Thursday, January 10, 2019

Nutrisi



KONSEP DAN PRINSIP KEBUTUHAN NUTRISI




Image result for nutrisi

Disusun oleh:
Feby saskiya Putri



FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kebutuhan Pokok dan Nutrisi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Ns. Tutik Rahayu, M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku Dosen mata kuliah Keperawatan Dasar 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
            Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai konsep dan prinsip kebutuhan nutrisi. Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.


                                                                                    Semarang, 15 Oktober 2017
Penyusun


       Feby saskiya Putri








DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG ………………………………………………….. 1
B.     TUJUAN PENULISAN ..……………………………………………….. 1
C.     RUMUSAN MASALAH ..……………………………………………… 2
D.    MANFAAT PENULISAN ……………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN NUTRISI ……………………………………………….. 3
B.     STATUS NUTRISI …………………………………………………….....3
C.     FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN ENERGI ……….5
D.    ELEMEN NUTRISI ……………………………………………………...5
E.     ASUHAN KEPERAWATAN DALAM KEBUTUHAN NUTRISI …….11
F.      DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVERENSI DALAM KEBUTUHAN NUTRISI ……………………………………………….12

BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN …………………………………………………………13
B.     SARAN …………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… iv
           





BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Tubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Metabolisme merupakan semua proses biokimia pada sel tubuh. Proses metabolisme dapat berupa anabolisme (membangun) dan katabolisme (pemecah).
Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untu kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit dikemudian hari
Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di dalamnya yaitu sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usu halus bagian distal. Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas.
Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit / terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus memperbanyak nutrisi.


B.     TUJUAN PENULISAN
-          Untuk mengetahui definisi nutrisi
-          Untuk mengetahui factor penting dalam status nutrisi
-          Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan energy
-          Untuk mengetahui elemen-elemen dalam nutrisi
-          Untuk menegtahui fungsi zat gizi






C.     RUMUSAN MASALAH
a.       Apa itu pengertian nutrisi?
b.      Apa saja factor yang menentukan status nutrisi?
c.       Apa saja elemen-elemen nutrisi?
d.      Bagaimana asuhan, diagnose dan interverensi keperawatan dalam status nutrisi?


D.    MANFAAT PENULISAN
            Dapat mengetahui beberapa aspek penting yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi ,dapat mengambarkan peran, sumber-sumber, dan defisiensi dari 6 kelas nutrisi,
menggambarkan proses pencernaan, absorpsi, metabolisme, anabolisma dan katabolisma,
menggambarkan bagaimana perawat membantu klien dalam merencanakan diet,
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi, menggambarkan masalah umum dalam nutrisi dan bagaimana asuhan keperawatan dapat membantu menyelesaikan masalah dan mengimplementasikan proses keperawatan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi klien.


























BAB II PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit ,termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisannya.
B.     STATUS NUTRISI
Pemecahan makanan,pencernaan absorpsi dan asupan makanan merupakan faktor penting dalam menentukan status nutrisi.
Keseimbangan energi
Energi adalah kekuatan untuk bekerja. Manusia membutuhkan energi untuk terus menerus berhubungan dengan lingkungannya.
Keseimbangan energi = pemasukan energi – pengeluaran energi
Atau
Pemasukan energi = Total pengeluaran energi (panas + kerja +energi yang         disimpan)

a.       Pemasukan energi
Pemasukan energi merupakan energi yang dihasilkan selama oksidasi makanan. Besarnya energi yang dihasilkan dengan satuan kalori. Satu kalori juga disebut satu kalori besar (K) atau kkal adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat celcius. Satu kkal 1 k atau sama dengan 1.000 kalori.
b.      Pengeluaran energi
Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk men-support  jaringan dan fungsi-fungsi organ tubuh.
Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal metabolism rate (BMR) dan aktivitas fisik.
Kebutuhan energi setiap hari ditentukan dengan rumus = (BMR+24)+(0,1 x konsumsi kkal setiap hari + (energi untuk aktivitas )
Energi untuk aktivitas misalnya :
·         Istirahat = 30 kal/jam
·         Duduk     = 40 kal/jam
·         Berdiri    = 60 kal/jam
·         Menjahit = 70 kal/jam
·         Mencuci piring = 130-176 kal/jam
·         Melukis    = 400 kal/jam

c.       Basal metabolism rate (BMR)
    Basal metabolism rate adalah energi yang digunakan tubuh pada saat istirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung,pernapasan,peristaltik usus,kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh.
Kebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh :
Ø  Usia
Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme basal bertambah dengan cepat,hal ini berhubungan dengan faktor pertumbuhan. Setelah usia 20 tahun lebih konstan.
Ø  Jenis kelamin
Kebutuhan metabolisme basal laki-laki lebih besar dibanding wanita. Pada laki-laki kebutuhan  BMR 1,0 kkal/kg BB/jam.
Ø  Tinggi dan berat badan
Tinggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh. Makin luas pengeluaran panas akan lebih banyak sehingga kebutuhan basal metabolisme lebioh besar.
Ø  Kelainan endokrin
Hormon tiroksin berpengaruh terhadap metabolisme, peningkatan tiroksin.
Ø  Suhu lingkungan
Suhu lingkungan yang paling dingin akan meningkatkan metabolisme untuk menyesuaikan diri,tubuh harus lebih banyak memproduksi panas.
Ø  Keadaan sakit
Pada orang sakit suhu tubuh meningkat. Peningkatan suhu tersebut akan mempercepat reaksi kimia, dimana peningkatan 1 derajat celcius akan meningkatkan BMR sebanyak 14%.
Ø  Keadaan hamil
Konsumsi oksigen oada orang hamil meningkat untuk memenuhi kebutuhan dan pertumbuhan janin, sehingga metabolism juga akan meningkat.
Ø  Keadaaan stress dan ketegangan
Keadaan stress dan ketegangan akan merangsang produksi katekolamin yang mempunyai efek peningkatan metabolism
   Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya BODY MASS INDEX (BMI) dan IDEAL BODY WEIGHT (IBW)
1.      BODY MASS INDEX (BMI)
Merupakan ukuran darai gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (over weight) dan obesitas.
Rumus:


2.      IDEAL BODY WEIGHT (IBW)
Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter dikurang dengan 100 dan dikurangi 10% dari jumlah itu.

Kegiatan yang membutuhkan energy antara lain:
1.      Vital kehidupan, pernapasan, sirkulasi darah, suhu tubuh, dan lain-lain.
2.      Kegiatan mekanik oleh otot.
3.      Aktivitas otot dan saraf.
4.      Energi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormon.
5.      Sekresi cairan pencernaan.
6.      Absorpsi zat-zat gizi di saluran pencernaan .
7.      Pengeluaran hasil metabolisme.

C.     FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN ENERGI
1.      Peningkatan basal metabolism rate.
2.      Aktivitas tubuh.
3.      Faktor usia.
4.      Suhu lingkungan.
5.      Penyakit atau status kesehatan.

D.    ELEMEN NUTRISI / ZAT GIZI
1.      Karbohidrat
2.      Protein
3.      Lemak
4.      Vitamin
5.      Mineral
6.      Air
Karbohidrat, lemak, dan protein disebut energi nutrient karena merupakan sumber energi dari makanan; sedangkan vitamin, mineral, dan air merupakan substansi penting untuk membangun, mempertahankan, dan mengatur metabolisme jaringan tubuh.
Fungsi zat gizi bagi tubuh:
v  Sebagai penghasil energi bag fungsi organ gerakan, dan kerja fisik.
v  Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan.
v  Sebagai pelindung dan pengatur





1.      KARBOHIDRAT
    Karbohidrat merupakan sumber energy utama.  Hampir 80% energy dihasilkan dari karbohidrat. Setiap 1gr karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori (kkal). Karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot berbentuk glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit. Glikogen adalah sintesis dari glukosa, pemecahan energy selama masa istrirahat / puasa. Kelebihan energy karbohidrat berbentuk asam lemak.
1.      Jenis Karbohidrat
Berdasarkan susunan kimianya, karbohidrat digolongkan menjadi 3 jenis:
a.       Monosakarida
Merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan molekul yang paling kecil.  Dalam bentuk ini molekul dapat langsung diserap oleh pembuluh darah. Jenis dari mosokarida adalah glukosal dektrosa yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa banyak terdapat pada buah, sayuran, madu, dan galaktosa yang berasal dari pecahan disakarida.
b.      Disakarida
Jenis disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa dan Maltosa banyak pada makanan nabati, sedangkan laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu maupun susu hewan
c.       Polisakarida
Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakrida. Jenis polisakrida adalah zat pati, glikogen, dan selulosa

2.      Fungsi Karbohidrat
a.       Sumber energy yang murah
b.      Sumber energy utama bagi otak dan saraf
c.       Membuat cadangan tenaga tubuh
d.      Pengaturan metabolisme lemak
e.       Untuk efisiensi penggunaan protein
f.       Memberikan rasa kenyang

3.      Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, kacang, sagu, singkong, dan lain-lain. Sedangkan pada karbohidrat hewani berbentuk glikogen.

4.      Metabolisme Karbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui pencernaan, absorpsi, dan metabolisme.
Pencernaan adalah memecahkan makanan menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat diabsorpsi    melalui cairan tubuh. Mekanisme pencernaan bisa secara mekanik maupun kimia. Pencernaan secara mkanik melibatkan fungsi saraf dan otot untuk memindahkan makanan dalam saluran pencernaan melalui kontraksi otot. Pencernaan secara kimia melalui tipe skresi yang diproduksi pada saluran pencernaan. Ada 4 tipe produk skresi yang dapat membantu pencernaan yitu enzim yang spesifik, Hcl, mukus, air, dan elektrolit.
Zat gizi diabsorpsi oleh seluruh usus kecil dan bagian proksimal usus besar metabolism karbohidrat mengandung 3 proses:
a.       Perubahan dari katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbondioksida, dan air disebut Glikogenolisis.
b.      Perubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen disebut Glikogenesis.
c.       Perubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut Glukoneogenesis.

5.      Masalah yang terkait dengan karbohidrat
Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) atau Protein  Energi Malnutrisi (PEM) dan penyakit kegemukan karena ketidakseimbangan antara asupan dengan energi yang dibutuhkan. Penyakit akibat gangguan metabolism karbohidrat tampak pada Diabetes Mellitus.


2.      PROTEIN
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan, dan mengganti jaringan tubuh. Berdasarkan susunannya protein dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
a.      Protein sederhana
b.      Protein bersenyawa
c.       Turunan atau devirat dari protein

1.      Fungsi Protein
a.       Untuk keseimbangan cairan yaitu dengan meningkatkan tekanan osmotic koloid, keseimbangan asam.
b.      Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
c.       Pengaturan metabolism dalam bentuk enzim dan hormone.
d.      Sumber energy disamping karbohidrat dan lemak.
e.       Dalam bentuk kromosom, protin berperan sebagai tempat menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam bentuk genes.

2.      Sumber Protein
a)      Protein Hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, ikan.
b)      Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau.

3.      Metabolisme Protein
Makanan yang berada dalam lambung maka akan dikeluarkan enzim protease yaitu pepsin. Pepsin mengubah protein menjadi albuminosadan pepton. Albuminosa dan pepton di usus halus diubah menjadi asam amino dengan bantuan tripsin dan prankeas, selanjutnya diserap ke aliran darah menuju ke hati. Asam amino disebar oleh hati ke jaringan tubuh untuk mengganti sel yang rusak.
Asam amino yang tidak dapat digunakan ditranspor kembali ke hati lalu dilepaskan ikatan nitrogennya sehingga terpecah menjadi dua macam zat yaitu asam organic dan amoniak.

3.      LEMAK

Lemak atau lipid merupakan sumber energy paling besar. Berdasarkan ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi:
A.    Lemak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol.
B.     Zat-zat yang mengandung lemak misalnya fosfolifid yaitu ikatan lemak dengan garam fosfor,glikolipid yaitu ikatan lemak dengan glikogen.

1.      Fungsi lemak
a)      Memberikan kalori, dimana setiap 1 gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan memberikan kalori sebanyak 9 kkal.
b)      Melarukan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
c)      Memberikan asam-asam lemak esensial.

2.      Sumber Lemak
Menurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan hewani. Lemak nabati mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, kelapa, dll. Sedangkan lemak hewani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti pada daging sapi, kambing, dll.

3.      Metabolisme Lemak
Proses metabolisme di dalam tubuh baik yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak berfungsi untuk menghasilkan energi tubuh untuk bergerak dan memenuhi kebutuhan energi di dalam sel. karena itu semua proses metabolisme tersebut, asetil Ko A memiliki peranan yang sangat besar dalam menghasilkan energi.
Metabolisme Lemak merupakan proses tubuh  untuk menghasilkan energi dari asupan lemak setelah masuk menjadi sari-sari makanan dalam tubuh. dalam memetabolisme lemak menjadi  energi kita membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidrat. karena itu, tubuh kita cenderung menuntut makan yang manis-manis setelah makan makanan yang kaya akan lemak. lemak dalam tubuh kita akan masuk ke dalam proses metabolisme setelah melewati tahapan penyerapan, sehingga bentukan lemak yang memasuki jalur metabolisme lemak dalam bentukan trigliserida. (trigliserida adalah bentuk simpanan lemak tubuh).
Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol, seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah. asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk kedalam proses metabolisme energi.
Pada prosesnya, gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa untuk memasuki siklus krebs atau biasanya dikenal dengan TCA, dengan memasuki siklus ini gliserol dan asam lemak dapat diubah menjadi energi.

4.      MINERAL

Mineral adalah elemen anorganik esensial untuk tubuh karena perannnya sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral dapat diklasifikasikan menjadi makromineral yaitu kebutuhan tubuh 100 mg atau lebih;dan mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari 100 mg. Termasuk dalam makromineral adalahkalisium, magnesium fosfat sedangkan yang termasuk mikromineral adalah klorida, yodium, iron, zinc.
Fungsi mineral secara umum :
1.      Membangun jaringan tulang
2.      Mengatu tekanan osmoti dalam tubuh
3.      Memberikan elektrilit untuk keperluan otot-otot dan saraf
4.      Membuat berbagai enzim


5.      VITAMIN

Vitamin adalah substans organik, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme krena fungsinya sebagai katalisatror. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi :
1.      Vitamin yang larut dalam air: vitamin B kompleks. B1, B2, B3, B12,folic acid, serta vitamin c.
2.      Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, K.

Fungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan.

E.     ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian;
1.      Riwayat keperawatan dan diet
a.       Anggaran makan, makan kesukaan, waktu makan.
b.      Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus?
c.       Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode waktunya?
d.      Adakah status fisk pasien yang dapat meningkatkan diet seperti luka bakar dan demam?
e.       Adakah toleransi makan/minum tertentu?
2.      Faktor yang mempengaruhi diet
a.       Status kesehatan
b.      Kultur dan kepercayaan
c.       Status sosial ekonomi
d.      Faktor psikologis
e.       Informasi yang salah tentang makanan dab cara berdiet
3.      Pemeriksaan fisik
a.       Keadaan fisik; papatis, lesu.
b.      Berat badan; obesitas, kurus (underweight)
c.       Otot; fraksi/lemah, tonus kurang, tenderness, tidak mampu bekerja.
d.      Sistem saraf; bingung, rasa terbakar, parestbesia, reflek menurun.
e.       Fungsi gastroin testinal; anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi, pembesaran liver/lien.
f.       Kardiovaskuler; denyut nadi lebih dari 100 kal/menit, irama abnormal, tekanan darah rendah/tinggi
g.      Rambut; kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, pecah atau patah-patah.
h.      Kulit; kering,pucat, iritasi, pertekhie, lemk disubkutan tidak ada.
i.        Bibir; kering, pecah-pecah, bengkak, lesi, stomatitis, membran mokusa pucat.
j.        Gusi; pendarahan, peradangan.
k.      Lidah;edema, hiperemis.
l.        Gigi; karies, nyeri, kotor.
m.    Mata; konjungtiva pucat, kering, exotalmus, tanda-tanda infeksi.
n.      Kuku; mudah patah.
o.      Pengukuran antropomrti;
·         Berat badan ideal: (TB-100)  10%
·         Lingkar pergelangan tangan
·         Lingkar lengan atas (MAC):
Nilai normal Wanita  : 28,5 cm
                        Pria      : 28,3 cm
·         Lipatan kulit pada otot trisep (TSF):
Nilai normal Wanita  : 16,5-18 cm
                        Pria      : 12,5-16,5 cm

4.      Laboratorium
a.       Albumin (N; 4-5,5 mg/100 ml)
b.      Transferin (N; 170-25 mg/100 ml)
c.       Hb (N; 12 mg %)
d.      BUN (N; 10-20 mg/100 ml)
e.       Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N; laki-laki: 0,6-1,3 mg/100 ml, wanita; 0,5-1,0 mg/100ml)

F.      DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVERENSI
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Defiensi keadaan dimana nutrisi kurang dari kebutuhan metabolisme tubuh.
Kemungkinan berhubungan dengan;
·         Efek dari pengobatan
·         Mual-muntah
·         Gangguan pada  mkanan
·         Radiasi/kemoterapi
·         Penakit kronis

     Kemungkinan data yang diemukan;
·         Berat badan menurun
·         Kelemahan
·         Kesulitan makan
·         Nafsu makan berkurang
·         Hipotensi
·         Ketidak keseimbangan elektrolit
·         Kult kering

      Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada
·         Anekrosia nervosa
·         AIDS
·         Pembedahan
·         Kehamilan
·         Kanker
·         Anemia
·         Marasurus

      Tujuan yang diharapkan;
1.      Terjadi peningkatan berat badan sesuai batas waktu
2.      Peningkatan status nutrisi





BAB III PENUTUP


A.    KESIMPULAN

Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit ,termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisannya.
Faktor yang menentukan status nutrisi adalah: Pemecahan makanan,pencernaan absorpsi dan asupan makanan.
Elemen-elemen nutrisi: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air

B.     SARAN

a.   Untuk Pendidikk.
Agar lebih menjelaskan secara lebih mendetail lagi mengenai apa itu pemenuhan kebutuhan nutrisi, sehingga mahasiswa lebi mengerti dan terbuka wawasan pikirannya. Selain itu, pengetahuan mahasiswa menjadi luas dan mengerti tentang pemenuhan nutrisi.
b.  Untuk Mahasiswa
Untuk lebih giat lagi membaca buku-buku resensi-resensi lain dari berbagai sumber dan memanfaatkan teknologi yang ada seperti halnya internet agar apa yang dipelajari sekarang dapat bermanfaat bagi kita dikehidupan yang akan datang dan wawasan pengetahuan mereka akan menjadi luas dan bertambah. Seain itu, hendaknya mahasiswa lebi memaksimalkan diri dalam mengimplementasikan antara teori-teori yang diperoleh diakademik dengan kenyataan yang ada di lahan praktek. Dan bertambah pengetahuan dan wawasan tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi yang dapat dijadikan tambahan referensi untuk persiapan memasuki dunia kerja di bidang keperawatan.














DAFTAR PUSTAKA

§  Tarwoto, Wartonah. Edisi 3. Kebutuhan Dasar Manusia dan Prosen Keperawatan. Selemba Medika
§  http://wawanristiyadi.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Nutrisi

KONSEP DAN PRINSIP KEBUTUHAN NUTRISI Disusun oleh: Feby saskiya Put ri FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS...